NAMA : RIRIN JULIANI PE
TUGAS : PKN
1.
Bagaimana anda memandang toleransi dalam
kehidupan antar umat beragama di Indonesia saat ini ? Apakah nilai-nilai
toleransi saat ini sedang mengalami ujian/masalah ditengah masyarakat ?
Jelaskan pendapat anda !
JAWAB :
Toleransi adalah salah
satu output utama dari sila ke 2, bukan hanya output tetapi sebuah proses dari
proses sila ke 2. Tetapi yang terjadi saat ini toleransi di kehidupan antar
umat beragama di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan banyak sekali umat
beragama yang saling tidak menghargai umat beragama yang lain serta kurangnya
toleransi di antara umat beragama.
Menurut saya nila-nilai
toleransi ini sedang mengalami masalah, karena sering terjadi tindakan-tindakan
anarkis yang terjadi diantara umat beragama banyak sekali contoh tentang
bentrokan antara masyarakat yang satu dan yang lain karena persoalan tentang
agama, tidak hanya umat beragama yang satu dengan yang lain tetapi sering juga
terjadi bentrokan secara internal
didalam agama tersebut, kurangnya rasa persaudaraan, rasa memilki dan
membutuhkan satu sama lain, Contoh lainnya yang sangat sering dijumpai dikehidupan
kita adalah pada saat beribadah banyak yang sering memainkan gadget
mereka.sehingga nilai-nilai toleransi itu menjadi rusak.
2.
Bagaimana membangun kehidupan toleransi antar umat beragama yang
ideal di Indonesia yang sangat plural dan mendasari dirinya dengan kebinhekaan
tapi tunggal ika ?
JAWAB :
Di Indonesia mengakui 5
agama yang menjadi agama nasional di Indonesia. Untuk itu toleransi antar umat
beragama sangat penting agar terciptanya kerukunan antar umat agama. Kerukunan
antar umat agama merupakan salah satu perwujudan dari semboyan Indonesia
“Bhineka Tunggal Ika” yang berarti walaupun berbeda-beda tetap satu jua.
Kerukunan antara umat beragama dapat diartikan sebagai suasana yang damai
harmonis dan tidak ada konflik-konflik yang terjadi antara umat beragama.
Akan tetapi saat ini toleransi
antar umat beragama sangat memprihatinkan untuk itu masyarakat di Indonesia
harus membangun kehidupan toleransi antar umat beragama seperti dengan
menghargai umat beragama lain saat sedang menjalankan ibadah, tidak menghina
agama lain, tidak menghakimi agama lain, saling tenggang rasa dan tidak
memaksakan kepercayaan kepadda orang lain serta menjaga kebersamaan,
persaudaraan dan rasa toleransi diantara umat beragama baik secara internal
maupun eksternal.
3.
Apa saja factor-faktor potensial yang
menurut anda bisa menyulut gangguan pada iklim kehidupan masyarakat yang
toleren di Indonesia hari ini dan masa mendatang ?
JAWAB :
Ada beberapa factor
yang bisa mempengaruhi gangguan toleransi di antara kehidupan masyarakat yaitu
:
a. Rasa
ketidakpedulian, hal ini sering terjadi pada masyarakat metropolitan yang sarat
egosentris
b. Factor
teknologi dan modernisasi, hal ini sering membuat orang lain cenderung untuk
lebih bersosialisasi di dunia maya atau social media dari pada bergaaul atau
bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Hal ini juga membuat rasa toleransi
didalam umat beragama berkurang seperti pada saat sedang ibadah tetapi orang
tersebut malah sibuk dengan gadget nya sendiri.
c. Perkembangan
ilmu pengetahuan yang lambat
d. Sikap
yang egois atau lebih mementingkan diri sendiri
4.
Konon, kejujuran itu mahal. Kadangkala
terasa pahit. Menurut anda, mengapa kejujuran itu sampai dinilai banyak orang
sebagai sebuah sikap yang mahal hari ini ?
JAWAB :
Kejujuran yaitu apa
yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakannya
sesuai dengan kenyataan yang ada. Mengapa sampai kejujuran dinilai sebagai
sikap yang mahal, dikarenakan kejujuran merupakan bagian dari sifat positif
manusia, saat ini sudah jarang sekali seseorang dapat berkata jujur, sehingga
ada beberapa orang yang beranggapan bahwa dengan berkata jujur hal tersebut
dapat menurunkan harga diri mereka. Padahal sebenarnya saat seseorang berkata
jujur dia dianggap orang yang berbudi mulia sehingga banyak orang menilai
kejujuran adalah sikap yang mahal.
5.
Berbuat disiplin sebenarnya akan berbuah
manfaat sangat besar bagi kehidupan pribadi dan mayarakat. Namun, mengapa
bangsa ini justru dinilai termasuk sebagai bangsa yang rendah nilai disiplinnya
didunia ? Menurut anda, apa factor-faktor penyebab rendahnya kedisiplinan warga
dinegeri ini ?
JAWAB :
Disiplin adalah sikap
yang selalu tepat janji, tepat waktu sehingga orang lain mempercayainya. Rendahnya
nilai kedisiplinan bangsa kita dikarenakan kita terlalu santai dalam berbagai
hal, tidak memperdulikan segala bentuk peraturan yang ada didalam kehidupan
kita serta kita terlalu mengikuti adat ketimuran. Ada berapa banyak orang
pemakai kendaraan yang sering mengabaikan peraturan lalu lintas, orang yang
selalu membuang sampah sembarangan, pabrik yang membuang limbah sembarangan, bahkan
yang lebih parah lagi pemerintah sendiri pun juga tidak disiplin, contoh
pemerintah sering mengulur-ulur waktu untuk merealisasikan anggaran belanja
untuk pembangunan daerah, serta korupsi yang terjadi dimana-mana. Padahal
sebuah bangsa bisa maju karena pemerintahnya dan warga negaranya memiliki
disiplin yang tinggi, selama kita sendiri belum bisa disiplin Negara ini pun
tidak akan bisa maju.
Factor-faktor penyebab
rendahnya disiplin adalah malas, jam karet (terlalu mengulur-ulur waktu),
pribadi masing-masing orang.
6.
Ada banyak contoh masyarakat Indonesia
kini semakin menggemari berbagai hal yang sifatnya instan, langsung jadi.
Padahal, keberhasilan seseorang umumnya justru lahir dari sebuah proses kerja
keras yang berkesinambungan. Bagaimana anda memandang fenomena seperti ini ?
apa gagasan anda untuk mengembalikan masyarakat Indonesia agar tetap memiliki
budaya kerja keras ?
JAWAB :
Perkembangan teknologi
yang sudah sangat maju saat ini membuat orang-orang zaman sekarang lebih menyukai hal-hal yang bersifat instan.
Hal tersebut membuat kebanyakan orang jadi malas untuk bekerja keras. Padahal
sesuatu yang sifatnya instant membuat seseorang menjadi bergantung pada
teknologi tanpa mau berusaha atau bekerja keras, padahal keberhasilan seseorang
dapat tumbuh dari hasil kerja keras mereka, dan akan lebih puas pada
keberhasilan yang mereka raih dari sebuah proses kerja keras, dari pada
keberhasilan yang mereka raih tapi dengan cara yang instant.
Pendapat saya untuk
mengembalikan budaya kerja keras masyarakat Indonesia antara lain :
a. Mengesampingkan
teknologi-teknologi yang dapat membuat kita menjadi malas untuk bekerja keras
b. Mencoba
untuk berpikir bahwa kita bisa mengerjakan sesuatu dengan kerja keras kita
sendiri
c. Lebih
menghargai hasil yang diperoleh dengan kerja keras dari pada hasil yang
diperoleh secara instant
7.
Banyak orang beranggapan, kini
nilai-nilai nasionalisme bangsa Indonesia sudah kian luntur. Apa pendapat anda
?
JAWAB :
Pendapat saya mengenai
nila-nilai nasionalisme yang kian luntur adalah benar, nasionalisme bangsa
Indonesia semakin menurun dikarenakan tingginya euphoria kedaerahan, kelompok
dan keagamaan, pengaruh globalisasi terhadap kehidupan kita, serta kemajuan
teknologi saat ini.
8.
Modal pembangunan nasional bukan sekedar
anggaran dari APBN dan sumber daya alam kita yang melimpah, melakukan juga rasa
cinta tanah air kita kepada bangsa. Apa tanggapan anda ?
JAWAB :
Salah satu modal
pembangunan nasional yang terpenting adalah rasa cinta tanah air kita terhadap
bangsa, karena bila segala sesuatu akan berjalan dengan lancar tanpa adanya
paksaan. Jangankan pembangunan nasional, segala sesuatu yang mengancam persatuan
pun apabila didasari dengan rasa cinta tanah air maka tidak akan terpecahkan
dan pembangunan nasional pun akan berjalan dengan lancer.
9.
Bela Negara konon tak lagi identic
dengan sekedar angkat senjata. Menurut anda, apa konsep defenisi bela Negara yang
lebih actual dan modern saat ini ?
JAWAB :
Konsep bela Negara yang
lebih actual dan modern saat ini tidak lagi identic dengan angkat senjata,
tetapi menurut saya yaitu bela Negara yang dimulai dengan hal yang terkenal
seperti menggunakan produk-produk dalam negeri, menghargai atau menjungjung
tinggi identitas nasional, membayar pajak dengan tepat, belajar dengan giat
untuk menjadi anak-anak yang berpendidikan agar tidak mudah dibodohi negara
lain, dan lebih memperjuangkan batas-batas wilayah NKRI agar tidak mudah
direbut oleh negara lain.
10.
Masyarakat Indonesia dikenal sebagai
bangsa yang ramah tamah, kekeluargaan, dan saling membantu. Tapi amuk massa dan
tawuran antar kampong, masih saja kerap terjadi diberbagai daerah. Apa yang
salah dengan karakter-karakter kebangsaan negeri kita ini jika menilik berbagai
praktik anomaly social tersebut ? Bagaimana upaya memperbaikinya ?
JAWAB :
Praktik anomaly social
tersebut hanya kesalahan masyarakat yang hanya mengedepankan emosi sesaat tanpa
didasari rasa kekeluargaan dan persatuan. Banyak juga masyarakat yang tidak
tahu apa sebab permasalahan tetapi ikut-ikutan praktik anomaly ini.
Upaya untuk memperbaiki
status bangsa yang ramah tamah, kekeluargaan, dan saling membantu yaitu dengan
meningkatkan rasa kekeluargaan, saling menghormati dan menghargai (toleransi),
kerjasama antar desa dan mengadakan musyawarah apabila terjadi perbedaan
pendapat serta menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.
11.
Nasionalisme konon bukan right or wrong
is my country tapi right or wrong is right or wrong. Menurut anda sendiri
bagaimana ?
JAWAB :
Menurut saya adalah right
or wrong is my country
12.
Apa ancaman terbesar bagi kelangsungan
Negara Kesstuan RI di era modern dan globalisasi saat ini ? Mengapa ?
JAWAB :
Ancaman terbesar bagi
kelangsungan NKRI di era modern dan globalisasi saat ini adalah ideology Negara
dan identitas nasional. Pengaruh globalisasi disatu sisi ternyata menimbulkan
pengaruh yang negative bagi kebudayaan bangsa Indonesia yang merupakan salah
satu unsur identitas nasional. Norma-norma yang terkandung dalam kebudayaan
bangsa Indonesia perlahan-lahan akan mulai pudar, karena gencarnya serbuan
teknologi disertai nilai-nilai intrinsic yang diperlakukan didalamnya telah
menimbulkan isu mengenai globalisasi dan pada akhirnya menimbulkan nilai baru
tentang kesatuan bangsa Indonesia.
13.
Kesatuan tanah air kita sempat dicemooh
oleh salah satu Menteri Urusan Daerah Jajahan Kerajaan Negari Belanda,
Hendrikus Colijn. Pada rentang tahun 1927-1928, ia pernah mengeluarkan pamphlet
yang menyebutkan kesatuan Indonesia sebagai suatu konsep kosong. Apa pemikiran
anda mengenai kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia hari ini ?
JAWAB :
Menurut saya kesatuan
dan persatuan bangsa Indonesia saat ini sangat buruk. Kesatuan kita tidak rusak
oleh factor eksternal tetapi dari factor internal atau kta sendiri sebagai
bangsa Indonesia. Hal itu bisa dibuktikan dengan sering terjadinya perpecahan
didalam masyarakat, seperti bentrokan antar kampung, suku, dan agama.
14.
Di daerah-daerah perbatasan, Nasionalisme
acapkali terancam untuk digadaikan. Bahkan ada anekdot, “Nasionalismeku
terletak dalam sepotong roti”. Apa pemikiran anda ?
JAWAB :
Menurut saya anekdot
tersebut menunjukan bahwa nasionalisme didaerah-daerah perbatasan terancam
direbut, oleh Negara lain, bukan hanya nasionalisme tetapi daerah tersebut juga
terancam direbut, hal ini dikarenakan karena kurangnya perhatian pemerintah
terhadap daerah-daerah diperbatasan. Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan
daerah-daerah perbatasan, karena bagaimana pun daerah-daerah tersebut masih
termasuk dalam wilayah Indonesia. jika tidak diperjuangkan maka kejadian
seperti pulau Sipadan dan Ligitan akan terulang lagi, pemerintah sebaiknya
harus bersikap tegas dalam masalah seperti ini, karena ada 92 pulau mulai dari
Aceh sampai Papua yang berada dekat perbatasan yang harus diamankan dan
diperjuangkan karena berpeluang diambil pihak asing jika pemerintah lengah
dalam mengatasi hal ini.
15.
Sebagai sebuah Negara, Indonesia ini
pada dasarnya mudah runtuh jika tidak diikat oleh berbagai nilai-nilai. Apa
saja nilai-nilai itu yang menjadi modsl mengikat Indonesia menjadi.
JAWAB :
Adanya rasa persatuan,
kesatuan antar warga Negara indonesiamerupakan salah satu nilai agar Indonesia
tetap kokoh berdiri. Mengamalkan nilai-nilai yang tekandung dalam pancasila,
juga akan menjadi modal yang kuat agar bangsa Indonesia tetap berdiri. Nilai
toleransi, kebersamaan, kekeluargaan serta kepedulian terhadap sesama.
16.
Isu SARA, adalah momok bagi bangsa ini.
Setiap kali muncul konflik atau gejolak, isu SARA diupayakan tidak muncul
dipermukaan, karena bisa meningkatkan eskalasi konflik. Bagaimana mengelola isu
SARA ini agar justru menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa, dan
bukannya malah kontra produktif serta menghancurkan bangsa ?
JAWAB :
17.
Apakan nasionalisme bisa
dikotak-kotakkan ? seperti nasionalisme kedaerahan, nasionalisme kebangsaan,
dan nasionalisme kelompok ? jelaskan pendapat anda.
JAWAB :
Menurut saya,
nasionalisme tidak dapat dikotak-kotakan menjadi nasionalisme daerah,
nasionalisme kebangsaan, dan nasionalisme kelompok. Karena, pengertian
nasionalisme itu sendiri adalah suatu sikap masyarakat suatu bangsa yang
mempunyai kesamaan kebudayaan dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan.
Nasionalisme bukanlah suatu pengertian yang sempit, nasionalisme pada
hakekatnya adalah untuk kepentingan dan kesejahteraanbersama, karena
nasionalisme menentang segala bentuk penindasan terhadap pihak lain.
Nasionalisme tidak membeda-bedakan baik suku, agama maupun ras. Oleh karena itu
nasionalisme tidak dapat dikotak-kotakkan sebab nasionalime untuk kepentingan
bersama.
18.
Sebagai sebuah Negara, Indonesia ini
pada dasarnya mudah runtuh jika tidak diikat oleh berbagai nilai-nilai. Apa
saja nilai-nilai itu yang menjadi modal mengikat Indonesia menjadi sebuah
Negara bangsa yang masih kokoh berdiri hingga saat ini, jelaskan !
JAWAB :
Nilai-nilai yang
menjadi modal bagi bangsa Indonesia agar tetap menjadi sebuah Negara Indonesia
yang kokoh menurut saya terdapat pada Pancasila. Semua nila-nilai yang
terkandung dalam pancasila dapat dijadikan pedoman untuk menjalankan kehidupan
bangsa agar tetap kokoh dan bersatu, karena pancasila merupakan dasar hokum
Negara Indonesia.
Sila pertama terdapat
nilai-nilai antara lain keTuhanan, rasa toleransi. Kemudian sila ke-2 terdapat
nilai kemanusiaan, sila ke-3 nilai persatuan, sila ke-4 demokratisasi, sila
ke-5 nilai keadilan. Nilai yang terdapat dalam pancasila merupakan modal
berharga bangsa Indonesia, apabila nilai-nilai tersebut dilaksanakan maka bangsa
Indonesia akan tetap kokoh berdiri tanpa takut runtuh karena adanya factor luar
yang mngancam.
19.
Ada adagium “si vis palem parabellum”.
Jika ingin damai, maka bersiaplah untuk perang. Konsep ini mendorong Negara
membangun angkatan perangnya dan membangun system pertahanan total atau
pertahanan semesta. Menurut anda masih relevankah konsep tersebut dalam rangka
menjaga kedaulatan dan kesatuanbangsa idonesia hari ini dan masa mendatang ?
apa alas an anda ?
JAWAB :
Adanya konsep “si vis
palem parabellum” menurut saya tidak relevan untuk diterapkan dalam rangka
menjaga kedaulatan dan kesatuan bangsa karena di era modern seperti ini cara
berperang sudah tidak zaman, karena berperang hanya akan merugikan dibanyak
bidang, (dalam bidang ekonomi, fisik, masyarakat, dan angka kematian).
Sebaiknya untuk menjaga kedaulatan dan kesatuan bangsa dibicarakan dengan cara
damai yaitu dengan musyawarah mufakat. Selain hasilnya saling menguntungkan
untuk semua pihak, cara ini tidak menyebabkan kerugian fisik.
20.
Jika kita adalah Menteri pertahanan, RI,
apa respon anda terhadap kasus penangkapan 2 petugas Kementerian Kelautan dan
Perikanan yang tempo hari ditahan otoritas Malaysia saat menangkap nelayan
negeri tetangga itu yang ketahuan mencuri ikan diwilayah Kedaulatan RI, kaitkan
dengan konsep bela Negara menurut anda !
JAWAB :
Penangkapan 2 petugas itu adalah kasus yang
tidak benar, 2 petugas itu menangkap nelayan negeri tetangga karena
nelayan-nelayan itu telah mencuri SDA milik Negara Indonesia. Seharusnya
otoritas Malaysia tidak menahan 2 petugas kementrian kelautan dan perikanan.
Dan seharusnya menteri
pertahanan RI lebih tegas dalam kasus ini baik dibidang pertahanan agar wilayah
RI tidak mudah dimasuki oleh orang luar. Jika tidak disikapi dengan tegas maka orang
asing akan dengan mudah memasuki wilayah Indonesia dan mengambil SDA yang
dimiliki oleh Negara kita.
21.
Jika dihadapkan pada sebuah dilemma,
antara roduk dalam negeri dan produk luar negeri yang kualitasnya sama tapi
harganya produk luar negeri, apa sikap yang anda jatuhkan untuk memilih salah
satu produk tersebut ? Kaitkan dengan rasa cinta tanah air !
JAWAB :
Saya akan memilih
produk dalam negeri walaupun harganya lebih murah produk luar negeri, tapi
kualitasnya sama. Karena hal ini berkaitan dengan salah satu cara untuk melatih
diri kita agar lebih mencintai tanah air. Hal seperti itu merupakan hal yang
penting yang harus kita latih agar kita lebih cinta tanah air. Selain itu
membeli produk dalam negeri juga akan meningkatkan pendapatan dan anggaran
Negara.
22.
Apabila anda bertemu dengan presiden
Barrack Obama di Gedung Putih. Lalu anda disarankan untuk memberikan pidato
tentang nasionalisme bangsa Indonesia masa kini. Apa pidato 1 menit yang bisa
anda sampaikan didepan Barrack Obama dan para pejabat Pemeintah AS ?
JAWAB :
23.
Apakah UUD 1945 perlu diamandemen lagi
untuk mengakomodasi konsepsi-konsepsi baru tentang nasionalisme, cintah tanah
air, dan bela negara yang sudah direvitalisasi ? Jelaskan pendapat anda !
JAWAB :
Menurut saya, UUD 1945
perlu diamandemen lagi untuk mengakomodasi konsepsi-konsepsi baru tentang nasionalisme, cintah tanah air
dan bela Negara. Tetapi UUD yang diamandemen harus lebih tegas dalam mengaatur
tentang hal-hal tersebut agar dapat diterima dan dijalankan oleh masyarakat
serta tercapainya tujuan Negara yang telah tercantum dalam pembukaan UUD 1945.
24.
Apakah kita memerlukan sebuah peraturan
atau perundangan baru yang khusus mengatur hal-hal tentang implementasi cinta
tanah air ? Jika perlu, apa kira-kira isi peraturan tersebut ?
JAWAB :
Jika peraturan dan
perundang-undangan dapat berdampak positif, menurut saya perlu peraturan dan
perundangan baru yang khusus mengatur hal-hal tentang implementasi cinta tanah
air ini isinya yaitu peraturan-peraturan yang mengatur agar lebih meningkatkan
rasa cinta terhadap tanah air secara tegas. Mencintai tidak hanya dengan
kata-kata taoi dibuktikan juga dengan perbutan, perbuatan yang dapat
meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air.
Contoh isi peraturannya
yaitu :
Menggunakan dan
menghargai produk-produk hasil buatan Indonesia.
Menurut saya peraturan
ini dapat membuat bangsa kita lebih cinta akan tanah air.
25.
Di era modern seperti sekarang ini
ekstensi kedaulatan Negara ditentukan oleh sejumlah factor. Kedaulatan ekonomi,
kedaulatan politik, kedaulatan pertahanan dan keamanan, serta kedaulatan
social. Mana diantara berbagai factor itu yang paling mempengaruhi kedaulatan
kita sebagai NKRI modern ? Apa alasan anda.
JAWAB :
Diantara factor
kedaulatan ekonomo, kedaulatan politik, kedaulatan pertahanan dan keamanan
serta kedaulatan social, factor yang berpengaruh terhadap terhadap kedaulatan
NKRI modern adalah kedaulatan ekonomi, karena Negara Indonesia saat ini masih
termasuk dalam Negara berkembang, sehingga ekonomi sangat penting dalam
pertumbuhan Negara Indonesia.
Dan kedaulatan yang
menurut saya juga sangat penting yaitu kedaulatan pertahanan dan keamanan,
karena pertahanan sebuah Negara sangat penting untuk menjaga Negara tersebut
dari berbagai-bagai hal yang dapat mengusik Negara ini dari berbagai-bagai hal
seperti gangguan teroris yang saat ini sangat meresahkan masyarakat,
sindikat-sindikat terlarang dan menjaga wilayah NKRI agar tidak mudah dimasuki
oleh orang asing.
26.
Anak-anak muda zaman sekarang akrab
dengan piranti hi-end dan digital. Bagaiman mengemas gerakan nasinalisme
dikalangan generasi digital macam ini ?
JAWAB :
Cara untuk mengemas
gerakan nasional dikalangan generasi digital yaitu dengan cara mengajarkan atau
memberikan sosialisasi kepada generasi muda bahwa piranti hi-end dan digital
dapat digunakan untuk memajukan teknologi bangsa atau untuk mensejahterakan
masyarakat agar tidak disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak berguna tetapi
untuk hal-hal berguna.
27.
Tidak ada satu pun Negara didunia ini
yang tidak memiliki saling ketergantungan. Apa ketergantungan terbesar yang
dimiliki Indonesia terhadap Negara-negara lain, dan apa untung ruginya
ketergantungan-ketergantungan tersebut bagi pembangunan kedaulatan Negara
bangsa kita ?
JAWAB :
Ketergantungan terbesar
yang dimiliki Indonesia terhadap Negara-negara lain yaitu Ekspor dan Impor. Indonesia
adalah Negara terbesar yang hampir semua barangnya diekspor dan diimpor dari
luar negeri. Hal itu membuat Negara kita sangat tergantung pada Negara-negara
lain.
Keuntungan yang didapat
:
1. Ekspor
a. Memperluas
pasar bagi produk Indonesia, contoh pakaian batik yang merupakan salah satu
produk Indonesia yang mulai dikenal oleh masyarakat dunia.
b. Menambah
devisa Negara. Transaksi ini dapat menambah penerimaan devisa Negara, karena
devisa merupakan salah satu sumber penerimaan Negara.
c. Memperluas
lapangan kerja, kegiatan ekspor akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat,
karena semakin banyak produk yang diproduksi maka akan semakin banyak pula
tenaga kerja yang dibutuhkan.
2. Impor
a. Memperoleh
barang dan jasa yang tidak bisa dihasilkan.
b. Memperoleh
teknologi modern
c. Memperoleh
bahan baku.
Kerugian yang didapat :
1. Adanya
ketergantungan suatu Negara terhadap Negara lain
2. Adanya
persaingan yang tidak sehat dalam perdagangan internasional
3. Banyak
industry kecil yang kurang mampu bersaing menjadi gulung tikar
4. Adanya
pola konsumsi masyarakat yang meniru konsumsi Negara yang lebih maju
5. Terjadinya
kekurangan tabungan masyarakat untuk investasi. Ini terjadi karena masyarakat
menjadi konsumtif
6. Timbulnya
penjajahan ekonomi oleh Negara yang lebih maju.
28.
Gerakan separatism yang merupakan
benih-benih dari separatism masa lalu di Indonesia, konon belum sepenuhnya
tenggelam hingga hari ini. Mulai dari gerakan Aceh Merdeka, Republik Maluku
Selatan, hingga Papua Merdeka. Jika anda menjadi Presiden Indonesia, apa
kebijakan terbaik yang akan anda ambil untuk mengelola persoalan separatism
tersebut ? Apa kira-kira contohnya ?
JAWAB :